Jl.Soekarno Hatta (Kantor Balai Diklat Keagamaan) – HUMAS MAN 1 Kota Bandung
Ibu Sri Hendriani, S.Si., M.M., Pranata Humas Ahli Muda dan penanggung jawab Publikasi dan Kehumasan Kementerian Agama Republik Indonesia, menyampaikan materi bertema “Strategi Komunikasi Pemerintah melalui Media Sosial”. Dalam forum tersebut, beliau menjabarkan kunci keberhasilan humas pemerintah yang meliputi sarana dan prasarana, sumber daya manusia (SDM), serta anggaran.
Sarana dan prasarana menjadi “alat tempur” utama bagi keberhasilan pengelolaan media sosial pemerintah. Perangkat seperti kamera berkualitas, tripod, mikrofon, hingga langganan aplikasi editing seperti Canva Pro dan Capcut Pro menjadi fondasi untuk menciptakan konten yang menarik dan profesional.
“Media sosial pemerintah adalah wajah institusi. Dengan perangkat yang memadai, kita dapat menyampaikan informasi secara visual yang menarik dan berkualitas tinggi,” ujar Ibu Sri.
SDM yang mumpuni adalah elemen kunci dalam tim kehumasan. Beliau membagi peran SDM ke dalam tiga kategori utama:
“Output dari setiap kegiatan harus beragam, seperti rilis berita, infografis, hingga reels untuk menjangkau berbagai audiens,” tambahnya.
Anggaran menjadi faktor pendukung utama dalam pengadaan sarana prasarana. Ibu Sri menyarankan agar pengajuan anggaran dilakukan secara bertahap sesuai prioritas, seperti kamera dan tripod yang mendukung produksi konten.
“Pengelolaan dana harus disesuaikan dengan kebutuhan. Langkah kecil yang strategis akan berdampak besar bagi keberhasilan komunikasi instansi,” jelasnya.
Ibu Sri juga membagikan sepuluh tips jitu untuk mengoptimalkan media sosial pemerintah:
Dengan strategi ini, media sosial pemerintah dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara institusi dan masyarakat. Sebagaimana disampaikan oleh Ibu Sri, “Humas bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kedekatan dengan publik melalui cerita visual dan narasi yang bermakna. Pun kita boleh ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dari beberapa instansi lainnya agar tetap mengikuti tren. Tidak harus selalu baku, sesekali boleh tidak baku agar followers nyaman mengikuti konten yang disajikan.”
Kontributor: Febrina Puspa Dwi Ainurrahmi, S.Pd.
Copyright © 2024 – Tim IT Support MAN 1 Kota Bandung
All Rights Reserved.