Pencak Silat MAN 1 Kota Bandung Raih 11 Gelar di Kejuaraan Terbuka Piala Panglima TNI 2024

JL H Alpi (HUMAS ,MAN 1 KOTA BANDUNG)

Sebuah prestasi membanggakan kembali diraih oleh tim pencak silat MAN 1 Kota Bandung. Dalam ajang Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Piala Panglima TNI 2024, para pesilat muda MAN 1 Kota Bandung sukses membawa pulang 11 gelar juara, menegaskan keunggulan mereka di kancah nasional. Prestasi ini merupakan pencapaian luar biasa yang semakin mengukuhkan nama MAN 1 Kota Bandung sebagai madrasah yang unggul dalam bidang olahraga.

Upacara penghargaan berlangsung pada Senin, 4/11/2024, di Lapangan MAN 1 Kota Bandung, Jl. H. Alpi, dengan dihadiri oleh Kepala MAN 1 Kota Bandung, Drs. H. Misbakhudin M.MPd, Plt Kepala TU, Nenden Adhila, S.S, Wakamad Kesiswaan, Dr. H. Jajang Sobari MTHi, para wakil kepala madrasah, guru, karyawan, serta seluruh siswa pencak silat yang merayakan kemenangan tersebut. Nopry, pembina bidang olahraga, juga turut hadir memberikan apresiasi dan motivasi bagi para pesilat muda.

Kemenangan dalam kejuaraan ini bukan hanya sekadar torehan prestasi di atas panggung, melainkan juga bentuk nyata dari pengembangan diri secara fisik, mental, dan spiritual yang dibangun melalui latihan disiplin dan kerja keras. Dalam sambutannya, Drs. H. Misbakhudin M.M.Pd. mengungkapkan rasa bangganya terhadap para siswa yang telah menunjukkan semangat dan dedikasi tinggi dalam pencak silat.

“Pencak silat bukan hanya tentang bertanding, tetapi juga tentang membentuk karakter, keteguhan mental, dan kebugaran fisik. Prestasi ini menjadi bukti bahwa kalian telah melatih diri tidak hanya untuk menjadi juara, tetapi juga untuk menjadi individu yang tangguh dan disiplin,” ujar beliau.

Pencak silat adalah warisan budaya bangsa yang sarat dengan nilai-nilai luhur. Dalam kejuaraan ini, para siswa tidak hanya belajar teknik-teknik bela diri seperti pukulan, tendangan, tangkisan, lemparan, dan kuncian, tetapi juga memupuk nilai-nilai seperti disiplin, rasa hormat, kejujuran, dan kerja keras. Nopry, pembina bidang olahraga, menyatakan bahwa pencak silat bukan hanya melatih fisik, tetapi juga mental dan spiritual. “Melalui pencak silat, para siswa belajar untuk menjadi individu yang lebih tangguh, baik dalam bertanding maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Norpy.

Selain itu, Dr. H. Jajang Sobari MTHi menekankan bahwa keberhasilan ini juga merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya bangsa. “Pencak silat adalah warisan leluhur kita. Dengan meraih prestasi di tingkat nasional, kalian turut berkontribusi dalam melestarikan seni bela diri ini dan menjadikannya kebanggaan bagi Indonesia.”

Membangun Keterampilan dan Kepribadian Melalui Pencak Silat

Tujuan dari pembinaan pencak silat di MAN 1 Kota Bandung tidak hanya sebatas memenangkan pertandingan, tetapi juga untuk membentuk kepribadian yang tangguh dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berkontribusi kepada bangsa dan masyarakat. Keterampilan bela diri yang diperoleh juga menjadi modal penting bagi siswa untuk melindungi diri dan menjaga kesehatan tubuh.

Pencapaian luar biasa ini tentu saja tidak terlepas dari kerja keras para siswa dan dukungan penuh dari pihak madrasah. Keberhasilan mereka dalam meraih 11 gelar di kejuaraan Piala Panglima TNI membuktikan bahwa melalui pencak silat, para siswa MAN 1 Kota Bandung mampu mencapai prestasi yang membanggakan, baik di dalam maupun luar arena pertandingan.

Dengan pencapaian ini, para siswa pencak silat MAN 1 Kota Bandung diharapkan dapat terus mengembangkan bakat dan keterampilan mereka, serta tetap menjaga semangat juang yang tinggi. Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi siswa-siswa lain untuk terus berkarya dan berprestasi, baik di bidang olahraga, seni, maupun akademik.

Kepala MAN 1 Kota Bandung, Drs. H. Misbakhudin M.MPd, menutup acara dengan pesan inspiratif kepada seluruh siswa, “Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras kalian, namun perjalanan belum berakhir. Tetaplah rendah hati dan terus berlatih untuk menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.”

Semoga prestasi gemilang ini menjadi langkah awal untuk pencapaian yang lebih besar di masa depan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional.

Kontributor: Ita Rosita, S.Pd