Jl. H. Alpi – HUMAS MAN 1 Kota Bandung
Pada acara Pendidikan Pemustaka Siswa terdapat materi Pemrosesan Koleksi Buku Perpustakaan berlangsung di Aula MAN 1 Kota Bandung pada Kamis, 14/11/2024. Kegiatan ini dihadiri oleh staf perpustakaan yang mana menjadi narasumber, yakni Bapak R. Ahmad Yusri Riyahun Nasri, yang memberikan pemahaman mendalam kepada siswa dan peserta mengenai pentingnya proses pemrosesan koleksi buku perpustakaan, termasuk inventarisasi, klasifikasi, dan katalogasi, sebagai bagian integral dalam pengelolaan perpustakaan yang efisien dan efektif.
Pentingnya Pemrosesan Koleksi dalam Perpustakaan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa dan peserta mengenai tahapan-tahapan dalam pemrosesan koleksi perpustakaan yang sangat krusial bagi kelancaran layanan informasi. Dalam sesi materi, Bapak Yusri menjelaskan bahwa pemrosesan koleksi buku terdiri dari tiga langkah utama yang harus dilakukan secara sistematis: inventarisasi, klasifikasi, dan katalogasi.
Menjaga Kualitas Layanan Perpustakaan
Dalam materi yang disampaikan, Ahmad Yusri juga menekankan bahwa pemrosesan koleksi yang tepat dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan. “Ketika koleksi perpustakaan sudah terproses dengan baik, baik melalui inventarisasi, klasifikasi, maupun katalogasi yang benar, maka pengunjung perpustakaan, termasuk siswa, dapat dengan mudah menemukan buku yang mereka cari. Hal ini tentu akan meningkatkan kepuasan pengguna dan membuat perpustakaan lebih efisien dalam melayani kebutuhan informasi,” ujar Ahmad Yusri.
Selain itu, kegiatan ini juga membahas pentingnya teknologi dalam mendukung pemrosesan koleksi, seperti penggunaan perangkat lunak perpustakaan untuk katalogasi dan pengelolaan koleksi secara digital. Dengan demikian, pemustaka tidak hanya diuntungkan dengan kemudahan akses informasi, tetapi juga dapat lebih cepat dalam mencari sumber referensi.
Pelatihan yang Meningkatkan Keterampilan Siswa
Kegiatan ini juga berfokus pada pelatihan keterampilan praktis bagi siswa yang terlibat dalam proses pengelolaan koleksi perpustakaan. Dengan memahami proses pemrosesan koleksi, siswa tidak hanya menjadi pemustaka yang cerdas, tetapi juga bisa berperan dalam membantu pengelolaan perpustakaan di masa depan. Pendidikan pemustaka ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan perpustakaan yang profesional dan berdampak positif bagi peningkatan literasi informasi di kalangan masyarakat.
Meningkatkan Peran Perpustakaan dalam Masyarakat
Di akhir sesi, Ahmad Yusri mengajak peserta untuk melihat perpustakaan sebagai lembaga yang tidak hanya menyimpan buku, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran yang harus dikelola dengan baik. “Proses pemrosesan koleksi yang baik adalah salah satu cara untuk memastikan perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan informasi masyarakat dengan maksimal,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta yang mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih memahami betapa pentingnya proses pemrosesan koleksi dalam pengelolaan perpustakaan yang efektif. Beberapa siswa bahkan mengungkapkan niat mereka untuk lebih aktif dalam mempelajari proses-proses ini, sebagai bagian dari pengembangan keterampilan mereka di dunia literasi.
Membangun Perpustakaan yang Lebih Baik untuk Masa Depan
Dengan adanya kegiatan Pendidikan Pemustaka Siswa ini, diharapkan para peserta dapat membawa pulang pemahaman yang lebih dalam tentang pemrosesan koleksi buku perpustakaan dan aplikasinya dalam kegiatan sehari-hari. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan di sekolah dan masyarakat secara keseluruhan, serta mendorong siswa untuk lebih aktif dalam memperdalam pengetahuan literasi informasi.
Melalui pemrosesan koleksi yang baik, perpustakaan dapat menjadi sumber informasi yang lebih efisien, relevan, dan bermanfaat bagi seluruh pengunjungnya.
Kontributor: Febrina Puspa Dwi Ainurrahmi, S.Pd.
Copyright © 2024 – Tim IT Support MAN 1 Kota Bandung
All Rights Reserved.